Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan Brent reli, dengan mencetak kenaikan terbesar mingguan tahun ini menyusul memanasnya kondisi di Irak yang memicu kekhawatiran kembalinya perang saudara.
Kontrak minyak naik 4,1% di bursa New York pada pekan ini, dan terjadi peningkatan di bursa London sebesar 4,4%.
Minyak WTI untuk pengiriman Juli naik 38 sen atau 0,4% ke US$106,91/ barel di New York Mercantile Exchange.
Brent untuk pengiriman Juli, yang berakhir hari ini, naik 39 sen menjadi US$113,41/ barel di London berbasis ICE Futures Europe.
"Harga telah melonjak ke tertinggi dalam kurun waktu 9 bulan terakhit, setelah munculnya kekerasan di Irak yang meningkatkan risiko gangguan pasokan. Situasi di Irak akan menjadi sentimen pasar untuk sementara waktu," kata Gene McGillian, Analis dan Broker Tradition Energy di Stamford, Connecticut seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (14/6/2014).