Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Output & Stok Global Meningkat, Harga Jagung Melorot

Harga jagung turun untuk hari keempat mendekati level terendah dalam empat bulan setelah pemerintah Amerika Serika menaikkan perkiraan output dan stok global.

Bisnis.com, MELBOURNE - Harga jagung turun untuk hari keempat mendekati level terendah dalam empat bulan setelah pemerintah Amerika Serika menaikkan perkiraan output dan stok global.

Jagung untuk pengiriman Desember melemah 0,3% menjadi US$4.405 per bushel di Chicago Board of Trade. Harga juga sempat menyentuh angka US$4,39 yang merupakan harga terendah sejak 11 Februari.

Departemen Pertanian AS melaporkan cadangan jagung dunia sebelum panen 2015 akan naik menjadi 182,7 juta metrik ton yang merupakan angka tertinggi dalam 15 tahun.

Sementara itu, estimasi produksi global naik menjadi 981,12 juta ton dari perkiraan bulan lalu sebanyak 979,08 juta ton.

Analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Paul Deane menyebutkan peningkatan produksi tersebut disebabkan para ekspektasi imbal hasil yang lebih tinggi dari para petani benih hibrida yang diimpor, sehingga adanya perluasan penanaman.

"Revisi naik untuk produksi jagung global sebagian besar dari wilayah Laut Hitam," katanya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (12/6/2014).

Pemerintah AS juga melaporkan bahwa Uni Eropa akan memanen jagung sekitar 65,25 juta ton naik dari perkiraan Mei sebanyak 64,65 juta ton. Produksi wilayah bekas Uni Soviet akan mencapai 44,21 juta ton.

Di AS, persedian pada 31 Agustus 2015 akan mencapai 1,72 miliar bushel naik dari perkiraan analis sebanyak 1,70 bushel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper