Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Ibovespa (IBOV) naik paling tinggi di antara bursa saham terbesar di dunia, merupakan reli harian terpanjang dalam empat pekan, setelah jajak pendapat yang menunjukkan berkurangnya dukungan untuk Presiden Dilma Rousseff.
Ke-10 kelompok industri dalam indeks MSCI Brasil naik, dengan saham keuangan dan energi naik paling signifikan. Saham perusahaan minyak Petroleo Brasileiro SA melonjak karena spekulasi bahwa Rousseff mungkin kalah dalam pemilihan dan presiden baru dapat mengurangi intervensi di BUMN.
Indeks Ibovespa naik 3% menjadi 53.128,66 pada penutupan perdagangan di Sao Paulo, memperpanjang reli pekan ini menjadi 3,7%.
“Jajak pendapat Pemilu menjadi pendorong utama pada saat ini,” ujar Alvaro Bandeira, seorang partner di Orama Asset Management, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon dari Rio de Janeiro, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (7/6/2014)
Menurutnya, banyak saham yang diperdagangkan pada tingkat yang menarik, dan spekulasi pada pemilu memicu unjuk rasa.
Rousseff akan mengantongi 34% suara dalam pemilu Oktober, menurut jajak pendapat Datafolha diterbitkan hari ini di website Folha de Sao Paulo. Padahal, prediksi pada Mei sebesar 37%. Perbedaan antara dukungan Rousseff dan jumlah dari semua penantangnya dihitung dalam margin error 2% selama 3—5 Juni terhadap 4.337 orang yang disurvei.
Untuk memenangkan di babak pertama, seorang calon harus memiliki dukungan lebih dari 50%, melebihi semua kandidat lainnya bila digabungkan.
Penilaian Indeks Ibovespa
Indeks Ibovespa memasuki pasar yang bergairah pada 7 Mei, melonjak 20% dari posisi terendah tahun ini, dipimpin oleh perusahaan-perusahaan yang dikelola negara. Perdagangan diperkirakan 10,4 kali estimasi laba, atau 135 di bawah rata-rata 12 bulan, demikian menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Saham Brasil naik sebagai bagian dari reli global setelah laporan menunjukkan bahwa pengusaha AS menambahkan 217.000 pekerjaan pada Mei untuk mendorong payrolls melewati puncak pra-resesi dan tingkat pengangguran yang terendah hampir enam tahun.