Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah tertekan penurunan sektor energi dan kesehatan dan investor menanti kebijakan bank sentral Eropa (ECB).
Indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1% ke level 142,83 pada perdagangan Kamis (5/6/2014) pukul 14.40 waktu Hong Kong atau pukul 13.40 WIB.
“Ekonomi AS tidak terlalu bersinar, tetapi pertumbuhan pada semester kedua cukup kuat untuk membuat The Fed melanjutkan quantitative easing. Investor juga sedang menanti kebijakan ECB,” papar Tony Farnham, Strategist Patersons Securities Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Saham China Oilfield Services Ltd turun 3,1%, LG Household & Health Care Ltd anjlok 12%. Sementara itu saham Samsung SDI Co naik 6,7%.
Indeks Jepang Topix turun 0,1%, indeks Selandia Baru NZX 50 ditutup sedikit berubah, indeks Australia S&P/ASX 200 melemah 0,1%, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,7%.
Selanjutnya, indeks Singapura Straits Times turun 0,1%, indeks Taiwan Taiex naik 0,2%, indeks Hong Kong Hang Seng turun 0,3%, China’s Shanghai Composite naik 0,4%, indeks Thailan SET sedikit berubah, dan indeks India BSE S&P Sensex turun 0,1%.