Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi Rp1 Triliun Sarana Multi Diklaim Oversubscribed 2,6 Kali

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mengklaim memperoleh kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 2,6 kali dalam obligasi yang diterbitkan perusahaan pembiayaan infrastruktur tersebut.
Ilustrasi obligasi. Surat berharga Sarana Multi diklaim oversubscribed 2,6 kali/Bisnis
Ilustrasi obligasi. Surat berharga Sarana Multi diklaim oversubscribed 2,6 kali/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mengklaim memperoleh kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 2,6 kali dalam obligasi yang diterbitkan perusahaan pembiayaan infrastruktur tersebut.

Perusahaan pelat merah itu menetapkan kupon 9,6% untuk jangka waktu 3 tahun dan 10% dengan tenor 5 tahun dalam surat utang yang diterbitkan perusahaan.

Direktur Utama Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini mengatakan obligasi senilai Rp1 triliun itu terdiri dari dua seri, yakni seri A sebesar Rp100 miliar (3 tahun) dan seri B Rp900 miliar (5 tahun).

Menurutnya, dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur pada tahun ini.

“Bisnis utama perusahaan kan pembiayaan proyek infrastruktur. Dana itu untuk memenuhi target komitmen pembiayaan sebesar Rp5,5 triliun tahun ini,” ujarnya saat berkunjung ke Redaksi Bisnis Indonesia, Selasa (3/6/2014).

SMI menambah daftar panjang perusahaan pembiayaan yang menerbitkan surat utang sepanjang semester I tahun ini.

Perusahaan pembiayaan infrastruktur pelat merah itu menawarkan kupon indikatif 9,25%-10% untuk jangka waktu 3 tahun dan 9,75%-10,5% dengan tenor 5 tahun .

Dalam aksi korporasi yang akan direalisasikan bulan ini tersebut, SMI menunjuk empat perusahaan sebagai penjamin emisi (underwriter), yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, dan PT CIMB Securities Indonesia.

Setelah melakukan penawaran awal (bookbuilding) pada 7-20 Mei 2014, perseroan memperkirakan obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Juni 2014.

Perlu diketahui, aksi korporasi ini adalah obligasi pertama yang diterbitkan SMI untuk mendukung perkembangan usaha perseroan dalam menjalankan mandat dari pemerintah sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Sejak berdiri pada 2009, pendanaan terbesar perseroan direalisasikan pada sektor ketenagalistrikan dengan porsi 39% dari total pendanaan, selanjutnya sektor minyak dan gas bumi, transportasi, dan telekomunikasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper