Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,18% ke level 4.963,93. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,31% ke Rp11.579 per dolar AS pada pukul 15,54 WIB.
Indeks melemah untuk pertama kalinya setelah tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya naik 1,56%. Pada awal perdagangan, indeks sempat dibuka menguat 0,23%. Namun, pada pukul 09.21 WIB, indeks berbalik arah dan melemah hingga akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.962,6-4.986,09. Dari 495 saham yang diperdagangkan, sebanyak 104 saham menguat, 152 saham melemah, dan 239 saham stagnan.
Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor properti 0,65%. Adapun tiga sektor lainnya menguat dipimpin kenaikan sektor infrastruktur 0,27%.
Indeks Bisnis 27 juga ditutup melemah 0,25% ke 434,5. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,31% ke Rp11.579.
Simak laporan live pergerakan IHSG hari ini hanya di Bisnis.com.
IHSG ditutup melemah 0,18% ke level 4.963,93. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,31% ke Rp11.579 per dolar AS pada pukul 15,54 WIB.
Menjelang penutupan perdagangan hari ini, IHSG masih melemah 0,14% ke level 4.966,08. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,28% ke level Rp11.583 per dolar AS pada pukul 14.44 WIB.
IHSG melemah 0,21% ke 4.962,66 pada akhir sesi I. Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai pergerakan indeks pada sesi I masih berada dalam pola konsolidasi.
“Target resisten terdekat di 5.032 dan support di 4.946. Secara medium dan long term, IHSG masih dalam uptrend,” paparnya dalam riset, Senin (26/5/2014).
Menutup perdagangan sesi I hari ini, IHSG melemah 0,21% ke level 4.962,66. Sementara itu nilai tukar rupiah menguat tipis 0,02% ke Rp11.613 per dolar AS.
IHSG semakin melemah 0,14% ke level 4.966,18. Selain itu, siang ini, Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah pada level Rp11.633 per dolar AS, melemah 0,63% dibandingkan dengan patokan sebelumnya.
Setelah dibuka menguat, IHSG berbalik arah dan melemah 0,09% ke level 4.968,63. Indeks mulai bergerak negatif pada pukul 09.21 WIB.
IHSG dibuka menguat 0,23% di awal pekan ini ke level 4.984,69. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,11% ke Rp11.628 per dolar AS.
Mega Capital Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (26/5/2014) bergerak di kisaran 4.935-4.990.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 4.913 – 5.025. Analis Riset PT Indo Premier Securities Muhammad Wafi memprediksi indeks akan berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. "Indeks naik tipis dan masih tutup diatas MA5-nya serta masih dalam fase bullish. Stochastic goldencross sementara RSI dan MACD flat," paparnya dalam riset Senin (26/5/2014).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terus tumbuh pada awal pekan depan, Senin (26/5/2014). Hal tersebut disebabkan masih adanya arus inflow yang terus berlanjut.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya menjelaskan IHSG memiliki potensi besar untuk terus naik, selain itu tekanan yang dapat menyeret indeks turun juga dinilai tidak terlalu besar.
Sementara itu, target resistance terdekat berada di level 5.010 dan besar kemungkinan dapat tertembus dalam waktu dekat. Sementara level support berada di angka 4.969.
"Kekuatan naik juga ditunjang oleh faktor minimnya jadwal buka pasar modal pekan depan karena banyaknya hari libur," paparnya.
Prediksi selengkapnya dapat disimak melalui tautan di bawah ini
IHSG Pekan Depan: Indeks Bakal Menguat, Inilah Saham Pilihan
Berikut ini review pergerakan IHSG akhir pekan lalu
INDEKS BEI: IHSG Ditutup Naik 0,06% Ke 4.973,06
PERGERAKAN IHSG BEI (23/5/2014): Indeks Ditutup Naik Tipis & Rupiah Melemah
Indeks Bisnis 27: Ditutup Turun 0,07%, Berikut Daftar Harga Emiten