Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini, Jumat (23/5/2014) dibuka menguat 0,07% ke level 4.973,54. IHSG berbalik melemah menjelang penutupan. Pada pukul 15.37 WIB, indeks itu tercatat turun 0,01% ke 4.969,3. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS makin tertekan 0,76% ke Rp11.619/US$.
Pada pukul 09.01 WIB, indeks itu masih positif 0,04% dan bertahan di level 4.971,84.
Sementara itu, kurs Rupiah terhadap Dolar AS pada pukul 09.06 WIB melemah 0,28% ke level Rp11.563/US$.
Saat penutupan perdagangan Kamis (22/5/2014) melejit 59,59 poin atau 1,21% ke level 4.969,88.
Kemarin, indeks bergerak pada kisaran 4.926,07 hingga 4.974,12. Dari 495 saham yang diperdagangkan, sebanyak 205 saham menguat, 87 saham melemah, dan 203 saham stagnan.
Bagaimana pergerakan IHSG hari ini, Jumat (23/5/2014)? Simak laporan live dari pembukaan hingga penutupan perdagangan hanya di Bisnis.com.
IHSG berhasil kembali memasuki zona hijau pada akhir perdagangan. Pada pukul 16.00, indeks itu ditutup naik 0,06% ke 4.973,06. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS masih melemah 0,73% ke Rp11.615/US$.
IHSG berbalik melemah menjelang penutupan. Pada pukul 15.37 WIB, indeks itu tercatat turun 0,01% ke 4.969,3. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS makin tertekan 0,76% ke Rp11.619/US$.
IHSG mempertahankan penguatannya pada awal sesi II. Pada pukul 14.01 WIB, indeks itu tercatat naik 0,07% ke 4.973,34.
Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS masih melemah, yakni sebesar 0,26% ke Rp11.561/US$.
IHSG berbalik menguat pada akhir perdagangan sesi I. Pada pukul 11.30 WIB, indeks itu tercatat naik 0,09% ke level 4.974,32. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS masih melemah 0,22% ke Rp11.556/US$.
IHSG meninggalkan zona hijau. Pada pukul 10.30 WIB, indeks tercatat turun 0,01% ke level 4.969,55.
Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS masih terus melemah 0,21% ke level Rp11.555/US$.
IHSG dibuka menguat 0,07% ke level 4.973,54. Pada pukul 09.01 WIB, indeks itu masih positif 0,04% dan bertahan di level 4.971,84.
Sementara itu, kurs Rupiah terhadap Dolar AS pada pukul 09.06 WIB melemah 0,28% ke level Rp11.563/US$
Berikut ini perkembangan bursa global
Bursa negara berkembang menguat ke level tertingginya dalam 6 bulan seiring perbaikan manufaktur China. Hal itu menambah tanda-tanda bahwa ekonomi negara terbesar kedua tersebut cukup stabil. Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,9% ke level 1.041,29.
Bursa AS menguat seiring saham-saham berkapitalisasi kecil rebound. Hal itu terjadi setelah data manufaktur menunjukkan penguatan yang mendorong keyakinan ekonomi global. Indeks S&P 500 naik 0,2% ke level 1.892,49 pada penutupan perdagangan Kamis (22/5/2014). Adapun Dow Jones Industrial Average naik 10,02 poin atau 0,1% ke level 16.543,08. “Secara bertahap, data ekonomi AS berada pada tren menguat,” papar David Young, Founder Chief Executive Officer Anfield Capital Management LLC, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (23/5/2014). Saham Best Buy Co dan Williams-Sonoma Inc naik kurang dari 3,4%. Sementara itu saham Hewlett-Packard Co turun 2,3%.
Bursa Eropa menguat untuk hari kedua seiring data manufaktur China dan AS yang lebih baik dari perkiraan. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,2% ke level 341,02 pada penutupan perdagangan Kamis (22/5/2014). “Data manufaktur China merupakan kabar baik,” ujar Jacques Porta, Ofi Gestion Privee, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (23/5/2014). Saham Daily Mail dan General Trust Plc naik 8,9%, Raiffeisen Bank International AG naik 6%. Sementara itu saham Royal Mail Plc turun paling tajam sejak IPO akhir tahun lalu.
Indo Premier Securities memperkirakan pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak mixed cenderung menguat dengan support 4.900 dan resistance 5.025, dengan saham yang dapat diperhatikan antara lain ANTM, CPGT, dan BKSL.
Reliance Securities memprediksi indeks akan melanjutkan penguatannya pada hari ini, dan menguji kembali resistance 5.000 dengan kisaran pergerakan berada pada kisaran 4.920-5.000. Sentimen yang akan mewarnai pada akhir pekan dapat berasal dari Jerman yang akan merilis data PDB kuartal I yang diekspetasi tumbuh 2,3% dari 1,3% pada periode sebelumnya. Data penjualan rumah baru di Amerika Serikat diperkirakan tumbuh dan akan menjadi pengerak yang cukup positif untuk bursa di AS. Sentimen dari dalam negeri sendiri masih ada.
Trust Securities memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.920-4.958 dan resistance 4.978-4.985. Saham yang dapat dipertimbangkan untuk perdagangan hari ini antara lain TLKM, ADHI, PGAS, PTBA, BBNI, GGRM, dan WIKA.