Bisnis.com, JAKARTA--Harga tembaga menguat di tengah perbaikan data manufaktur China yang melambung melebihi estimasi pasar.
Data yang dirilis oleh HSBC Holdings Plc. and Markit Economics menunjukkan purchasing manager's index (PMI) Mei ada di level 49,7. Angka tersebut melampaui konsensus analis yakni 48,3.
William Adams, analis dariFastmarkets.com, London mengatakan pada Bloomberg harga terkerek oleh hasil data yang mengejutkan tersebut. "Mungkin jika ada data yang lebih baik dari Eropa dan Amerika Serikat, kepercayaan diri pasar akan lebih meningkat," katanya, Kamis (22/5/2014).
Pada perdagangan Kamis petang harga kontrak tembaga untuk pengiriman dalam 3 bulan tercatat naik 0,5% menjadi US$6.863 per ton di London Metal Exchange (LME). Adapun harga Kontrak untuk pengiriman Juli di Commodity Exchange (Comex), New York naik 0,5% ke level US$3,14 per pound.