Bisnis.com, JAKARTA – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) masih menjajaki rencana pembangunan pembangkit listrik (power plant) kedua berkapasitas 130 megawatt di Cikarang, Jawa Barat.
Rencananya, pembangkit listrik tersebut akan berdiri di sebelah pembangkit listrik pertama yang berkapasitas 130 megawatt.
“Kami tetap memprosesnya tapi tidak jadi target yang harus terwujud tahun ini. Kami juga belum membuat satu komitmen tertentu. Setelah pemilihan presiden, jika kondisi sudah kondusif, akan kami laksanakan,” ucap Tedjo Budianto Liman, Wakil Direktur Utama KIJA, dalam paparan publik, Rabu, (21/5/2014).
Prediksinya, pembangkit listrik kedua dibangun pada akhir 2014 usai pemilihan presiden digelar. Perseroan memprediksi pembangunan pembangkit listrik tersebut menelan investasi US$120 juta-US$130 juta.
“Investasinya lebih murah dari pembangunan pembangkit listrik pertama karena ada sebagian fasilitas yang tidak perlu kami bangun,” kata Tedjo.
Lewat bisnis pembangkit listrik ini, perseroan dapat mendulang pendapatan berulang (recurring income).