Bisnis.com, JAKARTA--PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) mencatatkan kinerja yang relatif positif sepanjang kuartal I/2014.
Investor Relation Samindo Ahmad Zaki Natsir menguraikan perseroan telah mengerjakan pemindahan lahan penutup sebesar 13,36 juta bank cubic meter (bcm) atau naik 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 11,87 juta bcm.
Adapun coal getting perseroan tercatat meningkat sekitar 28% menjadi 2,43 juta ton dari triwulan I/2013 saat volumenya hanya 1,90 juta ton. Terakhir, jasa hauling perseroan mengangkut 8,26 juta ton batubara, naik secara year-on-year (y-o-y) dari 7,65 juta ton.
Sepanjang 2014, perseroan menargetkan peningkatan produksi batubara dari 9 juta ton pada 2013 menjadi 11 juta ton. Adapun jasa pengangkutan ditargetkan tumbuh dari 30 juta ton menjadi 33 juta ton sementara overburden diharapkan meningkat dari 52 juta bcm menjadi 58 juta bcm.
Selain rencana peningkatan kinerja, sebelumnya dikabarkan bahwa Samindo juga hendak mengakuisisi tambang batubara dengan kapasitas minimal 30 juta ton.
Namun, Komisaris peeseroan Bob Kamandanu mengatakan belum ada kepastian dan perkembangan lebih lanjut tentang rencana tersebut.
"Belum ada, itu tidak masuk [dalam capex tahun ini]," ungkapnya seusai RUPST perseroan, Selasa (13/5/2015).
Sementara Ahmad mengatakan perseroan sejauh ini tak terkena imbas penurunan harga batubara global. "Kita kan tidak menjual batubara tapi menyediakan jasa pertambangan, yang menjual kan yang punya PKP2B. Kecuali mereka menurunkan produksi dan sejauh ini tidak," katanya.
Tahun ini Samindo menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14% dari tahun 2013 menjadi US$270 juta. Sementara itu laba bersih diperkirakan sedikit lebih rendah atau setara dengan tahun 2013.