Bisnis.com, SURABAYA - Transaksi harian saham melalui Mandiri Sekuritas di Surabaya Rp12 miliar tumbuh 33% dibanding transaksi harian tahun lalu di kisaran Rp9 miliar.
Branch Manager Mandiri Sekuritas Surabaya Linawati menguraikan pertumbuhan transaksi dipengaruhi penambahan investor. Saat ini nasabah ritel tercatat 3.200 orang dan ditarget menjadi 10.000 orang pada akhir 2014.
"Pertumbuhan jumlah nasabah akan menambah transaksi," jelasnya di sela-sela investor gathering, Rabu (7/5/2014).
Meski cukup berat menambah 6.800 nasabah baru, Lina menilai potensi mendidik pasar cukup terbuka. Salah satu cara yang ditempuh dengan mendirikan both Mandiri Sekuritas di sejumlah perguruan tinggi.
Selain itu, lanjut dia, ada petugas Mandiri Sekuritas di 20 kantor Bank Mandiri yang bisa memfasilitasi investasi di pasar uang, baik saham maupun surat utang.
Director Head of Equity Capital Market Ritel Mandiri Sekuritas Ridwan Pranata menguraikan sampai akhir tahun jumlah investor ritel di perusahaan ditarget 50.000 orang dari 34.000 nasabah yang ada saat ini.
"Kami dibantu induk [Bank Mandiri] untuk menugaskan petugas Mandiri Sekuritas di 200 cabang. Mereka menawarkan instrumen investasi surat utang negara, obligasi sampai saham," urainya.
Menurutnya melalui fokus menggaet nasabah baru maka nilai transaksi akan meningkat. Setidaknya data 2013 nilai transaksi dari 22.000 nasabah Rp180 miliar per hari. Jumlah itu naik menjadi Rp270 miliar per hari per Maret 2013 saat nasabah ritel 34.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
