Bisnis.com, JAKARTA--Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI/ICDX) mencatatkan kenaikan volume transaksi sebesar 22,96% selama kuartal I/2014 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Produk dan Pelayanan BKDI Stella Novita Lukman mengatakan pada Bisnis.com melalui surel pekan lalu, bahwa total volume transaksi multilateral di BKDI mencapai 203.876 lot.
"Kami menginginkan peningkatan transaksi multilateral sebesar-besarnya. Kami sudah melakukan banyak sekali sosialisasi dan edukasi," katanya.
Data jumlah transaksi multilateral dari BKDI menunjukkan berdasarkan jumlah lot, kontrak CPOTR menjadi penyumbang terbesar selama triwulan pertama tahun ini dengan volume transaksi mencapai 184.100 lot.
CPOTR adalah kode untuk kontrak minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dengan jumlah 10 ton per lot.
Sementara itu kontrak PAMPGRID hanya mencatatkan 1 transaksi sepanjang kuartal ini. PAMPGRID adalah kode untuk emas PAMP 100 gram per lot yang berdenominasi dalam rupiah.
Saat ini, kata Stella, BKDI memang tengah menggenjot transaksi multilateralnya. Terkait hal ini Stella mengungkapkan BKDI juga berencana meluncurkan beberapa kontrak berjangka baru, yaitu CPO, karet, gula, dan timah.
Targetnya dalam tahun ini atau paling lambat tahun depan BKDI akan meluncurkan produk tersebut di pasar. Namun, Stella belum menguraikan secara rinci terkait rencana tersebut.