Bisnis.com, JAKARTA - PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) memilih untuk fokus pada lini infrastruktur dan manufaktur.
Direktur Utama PT Bakrie and Brothers Tbk. (BNBR ) Bobby Gafur Umar mengatakansaat ini kondisi harga komoditas yang menurun, di sisi lain kedua sektor itu berprospek cerah.
"Kita akan lebih fokus ke market lokal dan regional, yang mana bisnis bidang usaha manufaktur dan infrastruktur sangat menjanjikan," katanya.
Saat ini divisi industri manufaktur perseroan dikelola oleh PT Bakrie Building Industries (BBI) yang memproduksi bahan bangunan untuk kebutuhan properti dan konstruksi.
BNBR juga menaungi PT Bakrie Autoparts yang memproduksi komponen otomotif serta PT Bakrie Metal Industries (BMI).
Khusus BMI, perusahaan ini memayungi beberapa perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, yaitu PT Bakrie Pipe Industries (BPI) dan PT Bakrie Construction (BCons).
BPI memproduksi pipa berbahan baku besi dan baja sementara BCons menangani bisnis konstruksi baja dan fabrikasi. Semua perusahaan tersebut adalan perusahaan non-listed atau tak melantai di bursa.
Pada bidang infrastruktur, unit perusahaan perseroan PT Bakrie Oil & Gas Infrastructure telah mulai membangun jaringan pipa tahap pertama di jalur sumur gas Kepodang ke Tambak Lorok di Jawa Tengah.
Selain itu PT Bakrie Toll Indonesia kini tengah menyelesaikan tahap pembebasan lahan untuk membangun jalan tol Cimanggis-Cibitung.
Perseroan juga memiliki PT Bakrie Power yang kini memegang proyek pembangunan infrastruktur energi PLTU Tanjung Jati A.