Bisnis.com, JAKARTA—PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) membagikan dividen sebesar Rp405 miliar atau pay out ratio 99,5% dari total laba bersih tahun buku 2013 sebesar Rp405,9 miliar.
Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat menuturkan pembagian sebagian laba bersih produsen obat herbal itu mencapai Rp27 per saham.
“Dividen yang akan dibagikan naik 79,5% dari yang dibagikan tahun lalu,” ujar Irwan usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Sido Muncul menargetkan perolehan pendapatan sekitar Rp2,8 triliun sepanjang tahun ini atau tumbuh 18,04% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar Rp2,37 triliun.
Selain itu, perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada 18 Desember 2013 itu menargetkan laba bersih Rp450 miliar pada 2014 atau naik 10,8% dari posisi tahun lalu.
Perseroan membukukan laba bersih Rp405,9 miliar sepanjang 2013 atau tumbuh tipis 4,74% dibandingkan posisi 2012 sebesar Rp387,5 miliar.
Meski demikian, laba bersih per saham dasar turun dari Rp342,95 menjadi Rp27 setelah perusahaan asal Semarang, Jawa Tengah tersebut melepas saham perdana (initial public offering/IPO).
Dilihat dari perolehan pendapatan, Sido Muncul mencetak penurunan 0,79% menjadi Rp2,37 triliun dari perolehan sebelumnya sebesar Rp2,39 triliun.
Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan turun dari Rp1,47 triliun menjadi Rp1,36 triliun. Kondisi tersebut membuat laba kotor perseroan naik 9,7% menjadi Rp1,01 triliun.