Bisnis.com, JAKARTA—PT Elnusa Tbk. (ELSA), emiten penyedia jasa energi, mencetak peningkatan laba bersih sebesar 56% menjadi Rp54,16 miliar pada kuartal I/2014 dari periode yang sama tahun sebelumnya, Rp34,70 miliar.
Vice President of Corporate Secretary ELSA Fajriyah Usman mengatakan sektor usaha drilling & oildfield services menyumbang besar dalam menjaga pendapatan perseroan.
“Drilling & oilfield services yang merupakan salah satu back-bone Elnusa tetap mendominasi kontribusi pendapatan usaha maupun laba,” katanya seperti dirilis dari siaran pers resmi, Rabu (23/4/2014).
Sementara itu perusahaan melaporkan pendapatan usaha selama triwulan pertama ini menurun menjadi Rp918,29 miliar dari triwulan I/2013 yang mencapai Rp1,04 triliun atau turun 12%.
Meski begitu, ELSA berhasil memangkas beban pokok pendapatannya hingga 15% menjadi Rp770,51 miliar dari periode yang sama tahun lalu saat beban pokok pendapatan mencapai Rp910,29 miliar.
Perseroan juga mencetak peningkatan marjin laba kotor dari 13% menjadi 16% dan marjin laba bersih dari 3% menjadi 6%. Di samping itu posisi kas hasil operasi tercatat ada di level Rp129,8 miliar atau hampir 3 kali lipat dari laba bersih perseroan.
Adapun total kas dan setara kas pada akhir periode kuartal I/2014 tercatat ada di kisaran Rp1,2 triliun. Menurut manajemen perseroan, salah satu faktor yang memperkuat kas ELSA adalah langkah perseroan melunasi utang modal kerja pada tahun lalu.
Dengan demikian utang bank yang saat ini tercatat turun 37% menjadi Rp540 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu total liabilitas perseroan tercatat menurun 7,4% sejak akhir tahun lalu menjadi Rp1,93 triliun.
Di sisi lain jumlah aset perseroan per 31 Maret 2014 turun 2,3% menjadi Rp4,26 triliun dari akhir tahun lalu yaitu Rp4,27 triliun.