Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat turun 38,73% untuk perdagangan Rabu (16/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dipublikasikan Kamis (17/4/2014), transaksi obligasi korporasi tercatat Rp436,8 miliar lebih rendah dibandingkan dengan transaksi sebelumnya Rp711,34 miliar.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian sebesar Rp608,37 miliar. Adapun tenor obligasi yang paling diminati adalah tenor jangka pendek kurang dari 3 tahun.
Obligasi berkelanjutan I Bank Permata tahap I /2013 seri A tercatat menempati posisi teratas dengan volume transaksi Rp103 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi berkelanjutan I FIF tahap I/2012 seri C dengan volume transaksi Rp41 miliar.
Adapun obligasi Indofood Sukses Makmur VI tahun 2012 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp 35 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Rabu (16/4/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I /2013 Seri A | BNLI01ACN1 | 9,94 | 102 | 3 Januari 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap I/2012 Seri C | FIFA01CCN1 | 9,43 | 41 | 20 April 2015 |
Obligasi Indofood Sukses Makmur VI Tahun 2012 | INDF06 | 9,36 | 35 | 31 Mei 2017 |
Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I/2012 Seri B | BNGA01BCN1 | 9,34 | 30 | 30 Oktober 2017 |
Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I/2013 | SMRA01CN1 | 10,45 | 28 | 11 Desember 2018 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia