Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah kembali tercatat turun 20,15% untuk perdagangan Rabu (16/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Kamis (17/4/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp7,45 triliun, turum dari transaksi sebelumnya Rp9,33 triliun.
Namun, jumlah tersebut juga lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0070 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,61 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp755,2 miliar.
Dan, posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SPN12140911 dengan volume transaksi Rp700 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (16/4/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,85 | 1.612,5 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,40 | 755,2 | 15 Mei 2034 |
SPN12140911 | 8,24 | 700,0 | 11 September 2014 |
SR006 | 8,26 | 654,9 | 15 Maret 2017 |
FR0071 | 8,22 | 580,4 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia