Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI PEMERINTAH: Transaksi Melonjak 108,72%, Simak 5 Seri Teraktif

Volume transaksi obligasi pemerintah kembali tercatat turun 108,72% untuk perdagangan Selasa (15/4/2014)
 Obligasi/Bisnis
Obligasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah kembali tercatat melonjak 108,72% untuk perdagangan Selasa (15/4/2014).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Rabu (16/4/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,33 triliun, naik dari transaksi sebelumnya Rp4,47 triliun.

Jumlah tersebut juga lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.

Obligasi pemerintah seri FR0070 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,48 triliun.

Selanjutnya, obligasi pemerintah seri ORI010 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,16 triliun.

Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SR006 dengan volume transaksi Rp942,2 miliar.

Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (15/4/2014)

Seri Obligasi

Yield

(%)

Volume

(Rp. miliar)

Jatuh Tempo

FR0070

7,84

1.484

15 Maret 2024

ORI010

7,61

1.165,1

15 Oktober 2016

SR006

8,24

942,2

15 Maret 2017

FR0071

8,21

874,3

15 Maret 2029

FR0068

8,39

631,5

15 Mei 2034

Sumber: Bursa Efek Indonesia,2014

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper