Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah kembali tercatat turun 56,13% untuk perdagangan Senin (14/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Selasa (15/4/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp4,47 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp10,19 trilun.
Jumlah tersebut juga lebih rendah dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0068 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri SR006 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp845,5 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp695,6 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (14/4/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,37 | 1.000,7 | 15 Mei 2034 |
SR006 | 8,04 | 845,5 | 15 Maret 2017 |
FR0069 | 7,52 | 695,6 | 15 April 2019 |
FR0071 | 8,19 | 474,9 | 15 Maret 2029 |
FR0063 | 7,87 | 271,7 | 15 Mei 2023 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia