Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan perkapalan PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) menerbitkan saham baru sebanyak 190 juta lembar kepada International Finance Corporation (IFC) sebagai hasil konversi atas convertible bond dengan harga pelaksanaan Rp492,1 per saham.
Dengan demikian, saat ini IFC yang merupakan anggota dari Grup Bank Dunia menjadi pemegang saham Wintermar dengan kepemilikan 4,92% dari seluruh modal yang ditempatkan perseroan.
IFC merupakan pihak pemberi pinjaman terbesar kepada Wintermar senilai US$45 juta pada 2011 dan diikuti dengan pemberian obligasi konversi (convertible loan) sebesar US$10 juta dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500 per saham pada 2012.
Sugiman Layanto, Direktur Utama Wintermar, mengatakan pinjaman jangka panjang yang diberikan IFC digunakan untuk membiayai pembelian sejumlah kapal dalam 3 tahun terakhir yang jumlahnya mencapai 26 unit.
“Dengan dukungan IFC, kami bisa membeli kapal untuk melayani kebutuhan dari industri minyak dan gas bumi laut lepas untuk laut dalam,” ujarnya, Senin (14/4/2014).
Selama 3 tahun terakhir, Wintermar juga telah menjual 16 kapal yang berusia lebih tua dan benilai rendah, sehingga saat ini sekitar 60% kapal yang dimiliki perseroan memiliki nilai dan teknologi tinggi dibandingkan yang dimiliki pada 2010 yang hanya sebesar 32%.
Dia menambahkan dalam berapa tahun terakhir, kebutuhan alat pendukung kelautan untuk kegiatan pengeboran laut lepas dari industri minyak dan gas di Indonesia terus meningkat sehingga memicu pertumbuhan kinerja perseroan.
