Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan tambang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat rugi bersih sebesar US$660,1 juta pada tahun lalu, atau turun 6,4% dibandingkan capaian pada 2012 senilai US$705,6 juta.
Dalam keterbukaan informasi, Selasa (8/4/2014), perusahaan tambang milik Grup Bakrie itu mencatat pendapatan mencapai US$3,5 miliar, atau turun 5,4% dibandingkan raihan pada 2012 senilai US$3,7 miliar.
Beban pokok pendapatan perseroan naik sebesar 3,7% dari US$2,7 miliar pada 2012 menjadi US$2,8 miliar pada tahun lalu. Perseroan juga membukukan rugi bersih akibat penjualan anak usaha senilai US$50 juta.
Sebelumnya, Bumi akan mengalihkan sahamnya di PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) sebagai bagian dari penyelesaian pelunasan utang kepada China Investment Corporation (CIC) sebesar US$1,787 miliar.
Bumi akan menyerahkan 19% kepemilikan sahamnya di KPC senilai US$950 juta dan 42% saham di Bumi Resources Minerals senilai US$257 juta kepada CIC untuk melunasi utangnya.