Bisnis.com, JAKARTA—PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), salah satu anak Grup Bakrie, membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2013.
Mengutip laporan keuangan tahunan ENGR yang dirilis Kamis (4/4/2014) pendapatan perseroan meningkat sekitar 19% dari US$654,58 juta menjadi US$807,22 juta.
Adapun laba beersih perseroan tercatat melonjak tajam 84% menjadi US$173,39 juta. Dengan demikian perseroan dapat mengatribusikan laba bersih pada entitas pemilik sebesar US$170,27 juta, meningkat secara year-on-year dari US$15,28 juta.
Didit Ratam, Direktur ENRG, mengungkapkan dalam rilis resmi perseroan bahwa peningkatan penghasilan itu ditopang oleh penjualan 10% kepemilikan ENRG terhadap blok Masela PSC di Lautan Arafura.
Masih mengutip dari laporan keuangan laba divestasi perseroan pada 2013 tercatat sebesar US$163,69 juta. Pada tahun sebelumnya perusahaan tak memiliki laba dari aksi divestasi.
Didit menambahkan perseroan juga sudah melunasi dan ersturkturisasi pinjaman untuk memperbaiki struktur modal. Selain itu hal tersebut juga bertujuan untuk mengurangi beban keuangan perusahaan.
Sementara itu Amir Balfas, direktur perseroan, mengatakan dalam keterangan pers dari ENRG saat ini fokus kinerja perseroan adalah untuk meningkatkan kinerja dari blok-blok yang baru diakuisisi.
“Fokus kami saat ini adalah meningkatkan kinerja dari blok-blok yang terlah berproduksi dan mengembangkan aset gas yang baru saja diakuisisi di Mozambik, Afrika,” katanya. Perusahan yang dimaksud adalah Buzi EPCC.