Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan pergerakan kurs dolar Amerika Serikat pekan ini akan dipengaruhi sejumlah rilis data ekonomi dari negara AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan data penting yang tersisa minggu ini adalah ADP employment, unemployment rate , dan nonfarm payrolls AS.
“(Data AS tersebut) diperkirakan membaik, sementara itu ECB diperkirakan mempertahankan suku bunganya,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (2/4/2014).
Sebelumnya, ujar dia, Gubernur bank sentral AS the Federal Reserve Janet Yellen beralih toleran, data AS yang membaik dinilai kurang meyakinkan.
Setelah mengatakan bahwa suku bunga the Fed berpeluang naik dalam waktu dekat pada FOMC meeting, Yellen menjadi lebih toleran terhadap situasi ekonomi AS yang belum memuaskan.
“Dollar Index yang sempat melonjak ke atas 80 saat ini, mengembalikan tren mendatarnya,” kata Rangga.
Rangga mengatakan data ekonomi yang ditunggu pasar dan diprediksi mempengaruhi kurs dolar AS adalah:
- ADP Employment akan diumumkan Rabu malam
- ECB rate Kamis malam
- Jobless claims Kamis malam
- Unemployment rate dan nonfarm payrolls Jumat malam