Bisnis.com, JAKARTA- Trust Securiities mengemukakan bursa saham Eropa mampu berada di zona positif sepanjang pekan ini.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengemukakan pasca mengalami pelemahan dalam beberapa pekan terakhir, laju bursa saham Eropa mulai berada di zona hijau,
"Seiring mulai adanya beberapa emiten yang peringkatnya di-upgrade serta berita positif emiten lainnya," kata Reza dalam risetnya.
Dia mengatakan hal yang menarik adalah kembalinya aksi beli investor yang justru terjadi di saat pre-hasil referendum menyatakan Crimea memilih bergabung dengan Rusia. Hasil tersebut dinyatakan ilegal oleh Uni Eropa, sehingga dapat dikatakan pelaku pasar memanfaatkan kondisi negatif untuk kembali masuk pasar dengan harga di bawah.
Meski laju bursa saham Eropa sempat melemah, ujarnya, namun dapat kembali berakhir positif setelah merespons positif pernyataan Presiden Rusia, V. Putin. Yaitu tidak ada keinginan untuk memecah belah Ukraina. Sentimen tersebut dinilai mengurangi ketegangan di wilayah tersebut.
"Pelaku pasar sempat menahan diri jelang pertemuan FOMC The Fed," ujarnya.
Pasar, tambahnya merespons negatif rilis penurunan balance of trade dan ZEW Economic Sentiment Index Zona Euro, dan pertumbuhan di bawah estimasi wholesale price index Jerman.
Dibarengi dengan penurunan ZEW economic sentiment index nya, namun dapat diimbangi dengan pernyataan tersebut dan positifnya rilis data kenaikan balance of trade Italia.
Reza mengatakan rilis melebarnya defisit current account Prancis dan penurunan kinerja dari beberapa emiten, turut menambah sentimen negatif.
Sementara itu DAX dapat menguat ditopang saham BMW AG yang memperkirakan kinerjanya akan mengalami kenaikan tahun ini.
Masih negatifnya pertumbuhan PPI Jerman dan turunnya consumer confidence Belanda serta masih negatifnya current account Italia, lanjutnya, turut menambah sentimen negatif.
"Tetapi, di akhir pekan FTSE, DAX, dan CAC serta indeks bursa saham zona Euro lainnya dapat kembali menguat, seiring aksi beli investor memanfaatkan pelemahan sebelumnya," kata Reza.
