Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Perkasa 10 Bulan, Harga Gandum Menukik

Harga gandum menurun tajam setelah mencapai harga tertinggi dalam 10 bulan, di tengah spekulasi kenaikan harga dapat menghambat permintaan.
Pertanian gandum/Reuters
Pertanian gandum/Reuters

Bisnis.com, MELBOURNE--Harga gandum menurun tajam setelah mencapai harga tertinggi dalam 10 bulan, di tengah spekulasi kenaikan harga dapat menghambat permintaan.

Kontrak pengiriman Mei turun 0,8% menjadi US$7,0975 per bushel di Chicago Board of Trade. Sebelumnya gandum mencapai harga tertinggi sejak 13 Mei 2013 di level US$7,185 per bushel.

Berjangka juga melonjak 18% sepanjang Maret yang memecahkan rekor sebagai penguatan bulanan terbesar sejak Juli 2010.

Analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd. menilai penurunan harga tersebut merupakan risiko yang wajar dan dapat mengonsolidasikan harga dalam jangka pendek.

"Pasar menganggap harga di tingkat ini cukup adil karena masalah cuaca, terutama di Amerika Serikat," ujarnya kepada Bloomberg, Kamis (20/3/2014).

Departemen Pertanian AS menyatakan pekan lalu merupakan kondisi terburuk untuk tanaman di daerah Kansas dan Texas karena cuaca kering dan dingin. Sementara itu,  Commodity Weather Group LLC juga menyatakan sekitar dua per tiga dari total gandum di Southern Plains akan tetap kekeringan selama sisa bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper