Bisnis.com, JAKARTA--Data ICE Futures Europe menyebutkan Newscastle Index, yang menunjukkan harga batubara global, tercatat melemah 0,31% menjadi US$75,46 per ton pada transaksi Kamis (20/3/2014).
Pada awal pekan lalu batubara masih ada di kisaran US$72,98 per ton. Adapun pada Januari 2014 harga batubara masih berada di kisaran US$95 per ton. Namun, level itu terus tergerus hingga ke rentang US$70-an.
Kepala Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan masih melihat tren bearish pada harga batubara. “Kami masih tetap bearish terhadap coal¸ masih oversupply,” kata Lukman pada Bisnis.
Lebih lanjut dia menuturkan harga batubara tak akan bergerak banyak tahun ini. Penurunan maupun peningkatan tidak akan lebih dari 5—10 poin. Namun, jika ketegangan antara Ukraina dan Rusia meningkat hal ini bakal menambah gangguan pada batubara.