Bisnis.com, JAKARTA— Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memprediksikan harga saham PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) akan terus mengalami peningkatan, sejalan penambahan kapasitas pabrik.
“Target harga saham untuk 12 bulan adalah Rp410- Rp540 per lembar saham,” kata Analis Pefindo Madjid Abdillah dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (19/3/2014).
Prediksi kenaikan harga saham tersebut berdasarkan:
- SMBR meningkatkan kapasitas produksi menjadi 2 juta ton per tahun dari 1,25 juta ton pada tahun 2012, dengan tingkat utilisasi 98%.
- Perusahaan juga berencana meningkatkan lebih lanjut menjadi 3,85 juta ton per tahun, melalui pembangunan pabrik Baturaja II yang akan memiliki kapasitas 1,85 juta ton per tahun
“(Targetnya penambahan kapasitas 1,85 juta ton per tahun) yang akan meningkatkan pendapatan, selesai pada tahun 2016,” kata Madjid.
Madjid mengatakan PT Semen Baturaja Tbk adalah salah satu produsen semen milik pemerintah yang memasarkan produknya dengan merek Portland.
Didirikan pada 1974, Perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh PT Semen Gresik dan PT Semen Padang ini memiliki pabrik di wilayah Sumatera Selatan termasuk Baturaja, Palembang dan Panjang.
Madjid mengatakan pertumbuhan semen domestik diperkirakan akan tumbuh sebesar 6,5% yoy, dibandingkan dengan pertumbuhan dua digit pada tahun 2012.
SMBR berencana membangun pabrik semen di Baturaja dan Sarolangun. Proyek yang akan selesai dalam waktu dekat adalah Baturaja II, yang dijadwalkan selesai pada kuartal IV/2016.
