Bisnis.com, JAKARTA- Trust Securities mengemukakan bursa saham Eropa di zona negatif sepanjang pekan ini.
“Pergerakan bursa saham Eropa masih melanjutkan variatif cenderung negatif, terimbas pelemahan bursa saham Asia,” kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada dalam risetnya.
Bursa Asia, ujarnya, setelah dirilisnya data-data dari Jepang dan China. Investor tidak terlalu menanggapi pertemuan Eurogroup, karena tertutupi sentimen rilis rendahnya pertumbuhan industrial production Prancis dan Spanyol.
Di samping itu penilaian kembali meningkatnyaekskalasi ketegangan geopolitik Ukraina-Rusia, setelah adanya aktivitas militer di perbatasan Krimea, sehingga turut memberikan efek negatif.
Reza mengatakan adanya rilis kenaikan balance of trade Jerman tidak terlalu direspons positif , karena terhalangi dengan rilis penurunan current account-nya.
Begitu juga hasil pertemuan Eurogroup selama 2 hari yang membahas single resolution mechanism (SRM) yang belum ada kesepakatan. juga direspons negatif.
“Pelemahan masih berlanjut yang merespons potensi terjadinya ketegangan politik Ukraina dan Rusia, terutama setelah Rusia kembali menempatkan militernya di Krimea dan pernyataan G7 yang tidak menyetujui hasil referendum nantinya,” kata Reza.
Dikemukakan rilis rendahnya inflasi Spanyol, kenaikan industrial production zona Euro, dan pertumbuhan manufacturing production Belanda di atas estimasi belum mampu mengimbangi kekhawatiran pelaku pasar yang masih melakukan aksi jualnya.
Laju variatif masih mewarnai indeks saham Eropa seiring mulai adanya peningkatan aktivitas transaksi pelaku pasar, namun terhalangi pelemahan pada beberapa saham seiring proyeksi penurunan kinerjanya.
“Hingga akhir pekan, pelaku pasar juga masih diliputi kekhawatiran jelang pelaksanaan referendum Krimea,” kata Reza.