Bisnis.com, JAKARTA- Trust Securities memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada Jumat (14/3/2014) berada di kisaran Rp11.352-Rp11.410.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengemukakan berbeda dari biasanya, pasca rilis BI Rate yang dipertahankan di level 7,50% dan diiringi rilis lending facility rate di level 7,5% dan deposit facility rate sebesar 5,75%, laju rupiah kembali rebound.
"Biasanya kenaikan rupiah terjadi jika level BI Rate mengalami kenaikan. Namun kali ini tidak, yang dikarenakan pelaku pasar lebih melihat sisi positifnya ketika BI memutuskan untuk tetap mempertahankan level BI Rate," kata Reza dalam risetnya.
"Dengan tetapnya BI rate maka pelaku pasar, mengasumsikan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat lebih dipacu. Terutama dari sisi penyaluran kredit yang sebelumnya sempat terjadi perlambatan pertumbuhan," kata Reza.
Di sisi lain, adanya penilaian terjadinya peralihan dana investasi ke Indonesia mengingat belum cukup pulihnya kondisi global dan ditambah dengan masalah di Ukraina-Rusia memberikan tambahan sentimen positif bagi rupiah.
"Laju rupiah melampaui level resisten Rp11.400 per dolar AA. Kurs tengah Bank Indoneia diperkirakan di kisaran Rp11.410-Rp11.352," kata Reza.
Kurs tengah BI Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
13/3 | 11.387 |
12/3 | 11.432 |
11/3 | 11.384 |
Sumber: BI, 2014