Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumitomo Mitsui Banking Kuasai 40% Saham BTPN

Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) membeli 15,74% saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk melalui perdagangan di lantai bursa, Jumat (14/3/2014).

Bisnis.com, JAKARTA—Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) membeli 15,74% saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk melalui perdagangan di lantai bursa, Jumat (14/3/2014).

SMBC kini memiliki 40% saham bank dengan kode emiten BTPN itu. Dalam siaran persnya, SMBC menyebutkan transaksi ini merupakan kelanjutan pengumuman yang telah disampaikan pada Mei 2013.

SMBC membeli sebanyak 919.268.448 lembar saham BTPN atau setara 15,74% hak voting. Rata-rata harga pembelian per saham mencapai Rp6.500 .

Presiden Direktur SMBC Takeshi Kunibe mengatakan pihaknya berterima kasih kepada regulator terkait yang telah menyetujui akuisi tersebut.

Menurutnya, BTPN memiliki kekuatan di pasar ritel di Indonesia dan optimistis atas peran SMBC yang lebih besar.

Dia mengatakan sebagai pemegang saham terbesar di BTPN, SMBC berniat untuk turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dengan berkolaborasi lebih jauh bersama BTPN serta untuk mendiversifikasi bisnis mereka di pasar Asia, khususnya Indonesia.

Menurut data keuangan 2013 total aset BTPN hingga Desember 2013 mencapai Rp69,66 triliun dengan rasio kecukupan modal 23,1 %.

Pada 2013, BTPN membukukan laba bersih sebesar Rp2,13 triliun, naik tipis 7,74% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat Rp1,97 triliun. Pada 2013 cost of fund BTPN tercatat mencapai 8,8%.

Pada Februari lalu, BTPN resmi menguasai 70% saham PT Bank Sahabat Purba Danarta. Diut yang dikeluarkan untuk akuisisi itu mencapai Rp600 miliar.

Penyertaan modal oleh BPTN tercatat sebanyak 373.333 saham dengan nominal Rp373,33 miliar ditambah agio sebesar Rp226,67 miliar. Akuisisi telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 20 Januari 2014.

Saham Bank Sahabat juga dimiliki oleh PT Triputra Persada Rahmat sebanyak 152.500 lembar atau 29% dan Yayasan Purba Danarta sebanyak 7.500 lembar atau 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper