Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (14/3/2014) akan berada di kisaran support 4.620-4.520-4.430, dan resisten 4.750-4.830.
Periset Senior HD Capital Indonesia Yuganur Wijanarko mengemukakan di tengah sentimen regional yang mixed, IHSG berhasil untuk rebound dari low, dan menguji kembali resisten atas.
"Namun kami masih sarankan untuk berhati hati dalam mengejar reli, karena kondisi pasar yang jenuh beli membuatnya rentan untuk profit taking di kisaran atas resisten," kata Yuganur dalam risetnya.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
- Media Nusantara (MNCN)
PE 2014 23x, PBV 5.1x, ROE 22%. Buy. Trading target Rp2.850
Keadaan jenuh beli harian yang telah berlangsung 2 minggu dalam tren naik jangka pendek yang cukup kuat di emiten multimedia milik grup Harry Tanoe ini, dapat mengundang profit taking mendadak. Namun hal ini akan membuka kesempatan positioning buying dalam tren.
Entry (1) Rp2.720. Entry (2) Rp2.650. Cut loss point Rp2.580
- Astra International (ASII)
PE 2014 15.4x, PBV 2.7x, ROE 18x. Buy. Trading target Rp7.400
Kondisi jenuh beli di emiten consumer automotif ini, dapat membuat kenaikan berikutnya tidak bertahan lama sehingga dapat mengundang profit taking di resisten. Rekomen buy on weakness versus mengejar momentum untuk trading jangka pendek.
Entry (1) Rp7.070. Entry (2) Rp6.960. Cut loss point Rp6.850
- Astra Autoparts (AUTO)
PE 2014 19x, PBV 2x, ROE 10%. Buy. Trading target Rp4.250
Kenaikan yang sangat tajam dalam tigar hari terakhir dan kondisi jenuh beli harian di emiten sparepart otomotif ini, dapat mengundang minat profit taking. Namun kejadian tersebut dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk buying dalam posisi formasi strong uptrend ini.
Entry (1) Rp3.910. Entry (2) Rp3.850. Cut loss point Rp3.740
- Ultra Jaya Milk (ULTJ)
PE 2014 32x, PBV 6x, ROE 18%. Buy. Trading target Rp4.530
Siklus downtrend selama seminggu lebih di emiten lapis dua produsen dan riteler susu ini telah selesai, dan berubah ke kondisi potensi upward retracement atau pembentukan minor uptrend channel baru.
Entry (1) Rp4.280. Entry (2) Rp4.170. Cut loss point Rp4.110