Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada Kamis (13/3/2014) diperkirakan bergerak menguat, meski akan ada pengumuman suku bunga acuan BI Rate pada hari ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan penguatan dolar belum stabil, suku bunga JIBOR terus naik.
Buruknya data China, ujarnya, belum mampu dikonfirmasi oleh membaiknya data AS, sehingga penguatan dolar tidak stabil.
Dollar index terpangkas 0,13%, sehingga mata uang Asia bisa mendapatkan momentum untuk kembali menguat hari ini.
“Rupiah yang melemah kemarin, juga bisa kembali menguat, walaupun pengumuman BI Rate bisa mendorong faktor lokal mendominasi faktor global,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (13/3/2014).
Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan BI Rate bisa dinaikkan lagi di tahun ini.
“Walaupun sepertinya awal bulan ini (Maret 2014) bukanlah waktu yang tepat,” kata Rangga.
Bloomberg Dollar Index menunjukkan pada pukul 08.27WIB, rupiah menjadi bertengger di Rp11.398 atau menguat 0,26%, dan bergerak di kisaran.
Pergerakan rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
Pk. 08.27 WIB (13/3) | 11.398 |
Pk. 08.07 WIB (13/3) | 11.380 |
Buka (13/3) | 11.393 |
12/3 | 11.428 |
Sumber:Bloomberg Dollar Index, 2014