Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persedian Minyak Meningkat, Harga WTI Terseret

Minyak WTI melemah lagi untuk hari ketiga setelah laporan industri menunjukkan persediaan minyak mentah di Amerika Serikat meningkat.
WTI untuk pengiriman April turun 68 sen menjadi US$99,35 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. /bisnis.com
WTI untuk pengiriman April turun 68 sen menjadi US$99,35 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. /bisnis.com

Bisnis.com, MELBOURNE - Minyak WTI melemah lagi untuk hari ketiga setelah laporan industri menunjukkan persediaan minyak mentah di Amerika Serikat meningkat.

American Petroleum Institute mengatakan Stok minyak mentah meningkat 2,63 juta barel di pekan lalu. Semantara laporan dari Energy Information Administration menunjukkan perserdiaan meningkat hingga 2 juta barel.

Kepala Analis CMC Market Sydney Ric Spooner menjelaskan peningkatan persediaan tersebut tidak akan membantu jika West Texas tidak memanfaatkan momentum ini. Selain itu, WTI juga masih terpengaruh penurunan ekspor China yang menimbulkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

"Support berikutnya di sekitar US$95," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Rabu (12/3/2014).

WTI untuk pengiriman April turun 68 sen menjadi US$99,35 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Sementara itu kontrak turun menjadi US$100,03 yang merupakan penutupan terendah sejak 11 Februari.

Adapun, volume perdagangan semua berjangka sekitar 11% di bawah rata-rata dalam 100 hari terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper