Bisnis.com, JAKARTa— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat melemah pada hari ini, Rabu (12/3/2014).
“Dolar berusaha menguat,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (12/3/2014).
Rangga mengatakan risiko ekonomi di China mulai meningkat lagi. Ditambah ketegangan di Ukraina.
“Harga emas, US Treasury, dan yen mulai menguat lagi, sehingga potensi pelemahan rupiah berpeluang kembali,” kata Rangga.
Terlihat suku bunga antarbank meningkat tajam, ujarnya, suku bunga JIBOR overnight naik hingga 5,98% kemarin sore. Koreksi di pasar SUN mulai terlihat walaupun tipis.
“Penguatan dolar kemungkinan kembali ke pasar Asia pagi ini, melihat tren naik dolar index yang mulai terlihat lagi dini hari tadi,” kata Rangga.
Seperti diketahui rupiah melemah pada hari ini. setelah dibuka Rp11.439, pada pk. 08.18 WIB, rupiah melemah 0,29% ke Rp11.433 per dolar AS. Kemarin, rupiah ditutup pada level Rp11.400.
Pergerakan rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
Buka (12/3) | 11.439 |
11/3 | 11.400 |
10/3 | 11.370 |
7/3 | 11.440 |
Sumber:Bloomberg Dollar Index, 2014