Bisnis.com, JAKARTA –Bursa saham Hong Kong ditutup anjlok pada perdagangan Senin (10/3/2014), menyusul hasil buruk kinerja ekspor China.
Index Hang Seng Hong Kong ditutup pada level 22.264,93 atau tergerus 1,75%. Gejala pelemahan ini sudah mulai terlihat sejak Jumat (7/3/2014) dengan koreksi 0,19% ke angka 22.660, 49.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.206,8 hingga 22.388,46. Dari 50 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, tercatat hanya 1 saham menguat, sedangkan 49 saham lainnya melemah, dan tidak ada yang stagnan.
Satu-satunya emiten yang sahamnya menguat adalah Li&Fung Ltd dengan kenaikan 0,4%. Adapun saham yang melemahkan indeks antara lain China Mobile Ltd yang terkoreksi 3,13% dan Tencent Holdings Ltd yang melemah 1,9%.
Indeks Hang Seng pada penutupan Kamis (7/3/2014) berhenti di angka 22.702,97 atau menguat 0,55%. Rabu berhenti di angka 22.579,78 atau terkoreksi 0,34%.
Selasa (4/3/2014) indeks ditutup menguat 0,7% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Pada Senin (3/3/2014), indeks tersebut terhenti di angka 22.500, 07 atau anjlok 1,47%.