Bisnis.com, JAKARTA—Jejaring sosial Path akhirnya merilis pernyataan resmi terkait investasi Bakrie Telecom di Path, merespon berbagai pemberitaan media yang muncul belakangan ini.
Emmalee Kremer, Public Relations Path merilis keterangan resmi pada Rabu (26/2/2014) untuk memperjelas dan memberikan informasi terkait hal itu.
Dalam keterangan resmi itu, dia menyatakan Bakrie adalah salah satu di antara sejumlah investor yang berpartisipasi dalam investasi Seri C untuk Path.
Menurutnya, total dana investasi Seri C berjumlah sekitar US$25 juta atau Rp304 miliar. Dari jumlah itu, sebagian kecilnya termasuk investasi dari Bakrie Telecom.
Sedangkan sebagian besar dana berasal dari beragam investor lain, seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners dan First Round Capital.
“Investasi seri C ini menjadikan total dana investasi di Path sejak 2010 hingga saat ini mencapai US$65 juta dan membuat Bakrie Telecom menjadi stakeholder dengan bagian kurang dari 1% di perusahaan,” tulisnya seperti dikutip, Rabu (26/2/2014).
Sebelumnya, CEO PT Bakrie Global Ventura Anindya Bakrie mengatakan sumber dana yang digunakan untuk investasi di Path berasal dari dana internal Bakrie Global, bukan dari PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) atau perusahaan lainnya yang berada di bawah kelolaan Grup Bakrie.
“Dana itu murni dari Bakrie Global sebagai suatu private equity dari grup. Sekali-sekalilah orang Indonesia gantian investasi di luar [negeri] untuk membawa kepentingan masyarakat Indonesia yang kami ingin supaya lebih produktif,” ujar Anin.