Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) tetap menguat mulai dari dibuka pada perdagangan hari ini, Senin (24/2/2014).
Kondisi IHSG berbeda dengan bursa di negara Asia lainnya seperti bursa Tokyo, Korea Selatan, dan Hong Kong yang berfluktuatif pada perdagangan hari ini.
“(IHSG naik) karena rupiah menguat,” kata Analis Riset PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Senin (24/2/2014).
Namun, ujarnya, penguatan IHSG diprediksi relatif terbatas. Mengingat posisinya sudah mendekati level resisten di 4.670.
Seperti diketahui IHSG hari ini dibuka menguat 0,14% ke 4.652,78. Pada pukul 09.59 WIB indeks ke 4.648,4 atau menguat 0,05%.
Sementara itu dari data Bloomberg Dollar Index, saat dibuka hari ini rupiah turun 0,01% ke Rp11.745 per dolar AS, dibandingkan saat penutupan Jumat (21/2/2014) yang bertengger di Rp11.744.
Pada pukul 08.04 WIB, rupiah menjadi bertengger di Rp11.751 atau melemah 0,06%. Kemudian berbalik menguat 0,22% ke Rp11.718 pada pukul 09.50 WIB.