Bisnis.com, JAKARTA— Monex Investindo Futures mengemukakan ada dua penyebab utama melemahnya pergerakan rupiah atas dolar Amerika Serikat siang ini, Kamis (20/2/2014).
Analis dan Periset PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan pelemahan rupiah akibat terhembus dua sentimen negatif dari AS dan China, yaitu:
- Investor cemas outlook kebijakan bank sentral AS setelah FOMC Minutes mensinyalkan keinginan the Federal Reserve untuk melanjutkan kebijakan pengurangan jumlah pemberian stimulus
- Berkurangnya aktivitas manufaktur China juga dapat memberikan sentimen negatif buat rupiah, mengingat negara tersebut merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia.
“Hari ini diprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp11.735—Rp11.850,” kata Zulfirman saat dihubungi hari ini, Kamis (20/2/2014)
Pergerakan rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
Pk.12.46 WIB (20/2) | 11.793 |
Buka (20/2) | 11.775 |
19/2 | 11.778 |
18/2 | 11.848 |
Sumber:Bloomberg Dollar Index, 2014