Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Kamis (20/2/2014) berpotensi melemah.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan Dollar index dan yield US Treasury naik cukup tajam dini hari tadi.
“Hal tersebut berpeluang untuk mendorong pelemahan rupiah hari ini,” ujar Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (20/2/2014).
Rangga mengatakan target pengangguranAS sebesar 6,5% tidak diturunkan, dan sinyal kenaikan Fed Rate mencuat.
“Fed minutes meeting tidak menunjukkan keinginan dari anggota the Fed untuk menurunkan target pengangguran yang 6,5% di saat data sudah mencapai 6,6%,” kata Rangga.
Untuk data hari ini, ujarnya, yang ditunggu pasar, ujarnya, adalaha rilis data Manufacturing PMI China juga penting ditunggu. Diperkirakan akan dirilis pada puku 09.45 WIB.
Pergerakan rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
19/2 | 11.778 |
18/2 | 11.848 |
17/2 | 11.785 |
14/2 | 11.831 |
Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2014