Bisnis.com, JAKARA-Trust Securities memprediksi kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini (20/2/2014) akan berada di kisaran Rp11.785-Rp11.950.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan laju nilai tukar rupiah masih melemah meski tipis, setelah terimbas penurunan nilai sejumlah mata uang emerging market lainnya.
“Terutama untuk mata uang yang negaranya sedang mengalami konflik antipemerintahan, antara lain Thailand dan Ukraina,” kata Reza dalam risetnya.
Tipisnya pelemahan nilai tukar rupiah, ujarnya, tertolong oleh aksi beli pada mata uang euro dan poundsterling terkait dengan spekulasi ECB akan kembali meneruskan pelonggaran moneter, dan stabilnya rilis inflasi di Inggris.
Selain itu, meningkatnya dolar Australia pascadirilisnya kenaikan CB leading indicator turut berimbas positif.
“Laju dolar AS terhalangi sentimen positif tersebut, sehingga rupiah tidak terlalu melemah,” kata Reza.
Dia mengatakan laju rupiah berhasil bertahan di bawah resisten Rp11.695.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
19/2 | 11.850 |
18/2 | 11.826 |
17/1 | 11.716 |
Sumber: BI, 2014