Bisnis.com, JAKARTA—Harga perak mengalami peningkatan terlama, setidaknya dalam 45 tahun akibat didorong oleh permintaan untuk investasi alternatif di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global akan melambat.
Harga perak menguat 13% tahun ini karena permintaan untuk koin dan perhiasan meningkat. Penguasaan atas produk bernilai tukar yang didukung oleh logam tersebut naik tahun lalu, setelah harga sport anjlok 36%. Penurunan harga itu tercatat yang terparah sejak 1981 di tengah pergerakan naik ekuitas AS ke rekor tertinggi.
“Premi untuk emas dan perak terus meningkat setelah masyarakat bingung atas pertumbuhan ekonomi AS,” ujar David Meger, direktur perdagangan logam pada Vision Financial Markets, sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (19/2/2014). Guncangan di pasar uang telah mendorong masyarakat mengincar logam mulia.
Perak untuk pengiriman cepat naik 1,1% menjadi US$21,93 per ounce pada pukul 17.00 waktu New York atau pukul 05.00 WIB. Harga komoditas itu naik selama 13 sesi perdagangan atau yang terlama sejak 1968. Kemarin, logam mencapai level tertinggi dalam sembilan pekan ke level US$21,97.