Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Gas Alam Menguat 4,9% Akibat Badai Salju

Harga gas alam naik ke level tertinggi dalam sembilan hari setelah badai yang disertai salju turun di sejumlah wilayah negara bagian AS sehingga meningkatkan permintaan terhadap bahan bakar tersebut pada saat stok musiman turun hingga ke level terendah dalam 10 tahun.
/Badai Salju di Sejumlah Negara Bagian AS Memicu Kenaikan Gas Alam
/Badai Salju di Sejumlah Negara Bagian AS Memicu Kenaikan Gas Alam

Bisnis.com, JAKARTA—Harga gas alam naik ke level tertinggi dalam sembilan hari setelah badai yang disertai salju turun di sejumlah wilayah negara bagian AS, sehingga meningkatkan permintaan terhadap bahan bakar tersebut pada saat stok musiman turun hingga ke level terendah dalam 10 tahun.  

Harga gas alam naik 4,9%, sedangkan kontrak untuk pengiriman Maret naik US$23,7 sen atau 4,5% menjadi US$5,451 per juta unit termal British pukul 13.15 di bursa New York atau pukul 01.15 WIB.

Volume perdagangan tercatat 80% di bawah rata-rata 100 hari dan untuk tahun ini harga komoditas tersebut naik 29% sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (18/2/2014).

Sementara itu, stok bahan bakar pemas ruangan itu turun ke 1,68 triliun kaki kubik dalam tujuh hari hingga 7 Februari, atau yang terendah sejak 2004, menurut Lembaga Informasi Eenergi AS. Suplai dilaporkan akan turun hingga 1,33 triliun kaki kubik pada akhir Maret, sedangkan sekitar 49% rumah tangga dilaporkan menggunakan gas untuk pemanas ruangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper