Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan penguatan rupiah berpeluang berlanjut hari ini, Jumat (14/2/2014)
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan rupiah menguat cukup tajam setelah pengumuman BI Rate di saat beberapa mata uang lain di Asia melemah.
“Penguatan rupiah berpeluang berlanjut, setelah data neraca berjalan yang membaik diumumkan hari ini,” kata Rangga dalam risetnya hari ini, Jumat (14/2/2014).
Dia mengatakan BI Rate dipertahankan di 7,50%, Bank Indonesia puas pada rupiah. Pada pernyataannya BI juga melihat defisit neraca berjalan hanya akan mencapai 1,98% terhadap PDB di kuartal IV 2013.
Sementara itu data retail sales AS diumumkan melambat, lebih buruk dari harapan pasar akan tetapi optimistis masih terasa di pasar.
Baik pasar saham maupun US Treasury menguat dini hari tadi. Dollar Index juga turun 0,47%, walaupun masih di atas 80.
Deflasi yang diumumkan di Jerman juga membawa turun Euro, walaupun hanya tipis. Uni Eropa akan mengumumkan data PDB dan neraca perdagangannya pada sore ini.