Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PT Yulie Sekurindo Tbk. (YULE) karena mengalami perubahan harga dan transaksi yang di luar kebiasaan dibandingkan dengan periode sebelumnya (Unusual Market Activity/UMA).
Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangannya, Selasa (11/2) mangatakan investor sebaiknya memperhatikan jawaban perusahaan terkait konfirmasi bursa serta mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, para investor juga diharapkan mengkaji rencana aksi korporasi perusahaan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Hal itu untuk mempertimbangkan berbagai kemunhgkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum pengambilan keputusan investasi.
Harga saham YULE naik 33,8% saat ini menjadi Rp95 dari Rp71 pada perdagangan sebelumnya dengan total frekuensi 4 kali saja. Padahal, sejak 7 Februari 2014 hingga 10 Februari 2014 justru turun dari Rp109 ke Rp91.
Lebih lanjut, sejak awal tahun ini, tercatat 9 saham masuk kategori UMA. Selain YULE, kode saham perusahaan yang tersangkut UMA tersebut antara lain, CTBN, TIFA, PDES, BSWD, CITA, GAMA SMRU, IIKP.