Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) akhirnya mendapat restu dari para pemegang saham atas rencana merger perseroan dengan PT Axis Telekom Indonesia.
Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengatakan pihaknya juga telah mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana tersebut.
“Dari BEI, kami mendapat izin pada 29 Januari lalu, sementara dari OJK kami memperoleh persetujuan pada 4 Februari. Sementara itu, hari ini mayoritas pemegang saham sudah setuju,” ujarnya dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Adapun, sesuai Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA), setelah memperoleh persetujuan dari regulator dan pemegang saham, maka XL akan segera membayar US$865 juta kepada pemegang saham Axis.
“Dana tersebut sebesar US$500 juta berasal dari pinjaman pemegang saham XL, sedangkan senilai US$365 juta dari institusi finansial,” bebernya.