Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Senin (3/2/2014) akan melanjutkan pelemahannya.
“Pagi ini pelemahan berpeluang berlanjut , walaupun baiknya data perdagangan Indonesia (yang dipublikasi Badan Pusat Statistik) bisa membawa sentimen penguatan,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini (3/2/2014).
Menurutnya, tekanan sepertinya belum sepenuhnya usai khususnya pada mata uang di negara berkembang.
Rupiah menurut Bloomberg Dollar Index melemah hingga Rp12.213/US$ pada penutupan Kamis (30/1/2014). Pada Rabu (29/1/2014) berada di Rp12.166 per dolar AS.
”Pelemahan tersebut sejalan dengan naiknya kurs rupiah JISDOR ke 12,226. Akan tetapi pasar saham berhasil menguat walaupun sentimen jual belum hilang,” kata Rangga.