Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenapa Harga Minyak Sawit Menguat?

Harga minyak sawit naik ke level tertinggi dalam kurun hampir dua pekan terkait spekulasi bahwa pelemahan nilai ringgit akan mendorong permintaan atas kontrak berdenominasi nilai tukar Malaysia ringgit dan memicu penurunan ekspor.
 Harga minyak sawit menguat/Bisnis
Harga minyak sawit menguat/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak sawit naik ke level tertinggi dalam kurun hampir dua pekan, terkait spekulasi bahwa pelemahan nilai ringgit akan mendorong permintaan atas kontrak berdenominasi nilai tukar Malaysia ringgit dan memicu penurunan ekspor.   

Kontrak sawit untuk pengiriman April menguat 1,5% menjadi 2.577 ringgit (US$778) per metrik ton di bursa Bursa Malaysia Derivatives menjelang penutupan sesi pedalangan siang ini. Harga itu merupakan yang tertinggi bagi kontrak aling aktif itu sejak 7 Januari. Peningkatan itu memangkas penurunan hingga 3,1% pada tahun ini.

Ekspor dari Malaysia turun 15% menjadi 748.303 ton selama 20 hari pertama Januari dibandingkan periode yang sama sebulan sebelumnya. Angka itu lebih rendah dari penurunan sebesar 28% pada paruh pertama bulan ini, menurut data Intertek. Sedangkan ekspor ke China naik 8,1 bulan ini, menurut Intertek.

“Ringgit cenderung semakin melemah terhadap dolar AS dan hal ini akan mendorong permintaan atas sawit yang berdenominasi ringgit,” ujar Tan Chee Tat, seorang analis pada Phillip Futures Pte sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (20/1/2014).

Menurutnya Tahun Baru China pada akhir bulan ini akan mendorong permintaan ekspor atas minyak sawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper