Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada perdagangan sampai siang hari ini, Kamis (16/1/2014) mengalami penguatan.
Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir memperkirakan harga CPO pada perdagangangan hari ini akan berkisar di level 2.515—2.555 ringgit Malaysia (RM)/ton.
“Palm oil masih dapat melanjutkan penguatan dengan target kenaikan ringgit 2.598 ringgit Malaysia,” kata Zulfirman dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (16/1/2014).
Pada perdagangan perdagangan hari ini, harga CPO dibuka stagnan di level 2.524 ringgit Malaysia, sama dengan harga minyak sawit pada penutrupan kemarin (15/1/2014).
Dalam pergerakannya mengalami penguatan, pada pukul 11.29 WIB menjadi 2.533 ringgit Malaysia/ton.
Dikemukakan pada grafik harian indikator Stochastic yang berada di area oversold, dan naiknya indikator RSI dapat menyediakan tenaga kenaikan bagi CPO. Namun, kenaikan kemungkinan terbatas dengan turunnya indikator MACD, yang dapat memberikan tekanan penurunan.
Dari sisi fundamental, ujarnya, kembali melemahnya nilai tukar ringgit Malaysia dan rupiah dapat memberikan harapan akan membaiknya outlook ekspor dari kedua negara produsen CPO tersebut.
Investor juga tetap khawatir dengan outlook permintaan minyak sawit, setelah India menaikan pajak impor CPO, dan melambatnya aliran investasi asing ke China. India dan Cina merupakan dua konsumen CPO terbesar di dunia.
Harga CPO (RM/ton)*
Tanggal | Harga |
15/1 | 2.524 |
Buka 16/1 | 2.524 |
Pukul 11.29 WIB (16/1) | 2.533 |
*Kontrak Maret 2014
Sumber: Bloomberg, 2014