Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah setelah data laporan industri jasa AS tumbuh di bawah ekspektasi dan kinerja sektor industri bahan baku menurun.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5% ke level 138,57 pada Selasa (7/1/2014) pukul 15.42 waktu Tokyo atau pukul 13.42 WIB.
“Terjadi sedikit kemunduran setelah terjadinya reli yang kuat pada akhir 2013. Data makro ekonomi yang akan diumumkan pekan ini juga menjadi kuncinya. Namun, sepertinya kita akan melihat kecurigaan selama Januari hingga adanya hasil kebijakan rapat The Fed,” ujar Stephen Halmarick, Head of Investment Markets Research Global Asset Management, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Sinopec Shanghai Petrochemical Co turun 5,9%, Oversea-Chinese Banking Corp turun 0,8%. Sementara itu, Hong Kong’s Wing Hang Bank Ltd. Li & Fung Ltd naik 8,5%.
Indeks Jepang Topix turun 0,7%, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,3%, Samsung Electronics Co turun 0,2%, Hong Kong’s Hang Seng Index naik 0,1%.
Selanjutnya, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,1%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,1%, indeks Singapura Straits Times naik 0,2%, dan indeks Taiwan Taiex naik 0,1%.