Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang melemah untuk hari kedua di tengah kekhawatiran ketidakstabilan politik di Turki dan Thailand.
Indeks Borsa Istanbul National 100 mencetak pelemahan terbesar diantara indeks acuan global.
Indeks MSCI Emerging Markets tercatat turun 0,2% ke level 992,9 pada Kamis (26/12/2013) pukul 14.16 waktu New York atau Jumat pagi (27/12/2013) pukul 02.16 WIB.
Saham-saham di negara berkembang melanjutkan pelemahannya sepanjang bulan ini menjadi 2,5%.
“Isu geopolitik sedikit memanas, baik di Turki maupun Thailand. Hal ini memunculkan kekhawatiran untuk stabilitas dan pertumbuhan global,” ujar Timothy Ghriskey, Chief Investment Officer Solaris Group LLC, seperti dikutip Bloomberg.
Saham-saham di Turki turun 2,3%, sementara nilai tukar lira anjlok ke level terendahnya. Adapun nilai tukar baht tergelincir untuk hari kedelapan.
iShares MSCI Emerging Markets Index exchange-traded fund turun 0,6% ke US$40,78.
The Chicago Board Options Exchange Emerging Markets ETF Volatility Index reli 3,9% ke level 20,72.